4 Dampak Niat dan Tujuan yang Kuat dalam Bekerja
Kunci utama dalam segala aktivitas kebaikan adalah niat dan tujuan yang kuat. Termasuk dalam bekerja. Karena bagi seorang Muslim bekerja merupakan ibadah. Sehingga harus dilandadi oleh niat dan tujuan yang kuat.
Rasul mengatakan dalam sabdanya, “Sesungguhnya setiap amal perbuatan itu tergantung niat”.
Maksudnya suatu perbuatan terjadi karena niat. Tapi hadits tersebut juga bermakna kesungguhan konsistensi seseorang dalam berbuat sangat dipengaruhi seberapa kuat niat orang tesebut dalam berbuat.
Hal ini berlaku dalam aktivitas apapun. Termasuk dalam menunaikan pekerjaan sebagai pegawai atau karyawan. Apalagi karyawan dan pegawai sebuah lembaga dakwah dan pendidikan yang bergerak dalam pembinaan ummat dan pelayanan masyarakat.
Menurut Bambang Triyawan dalam bukunya “Muslim Produktif Muslim Prestatif”, ada empat niat dan tujuan yang kuat dalam bekerja.
Pertama, Menjadi Lebih Produktif
Jika niat dan tujuan kuat, maka sesorang tidak lagi menunggu perintah dan instruksi dalam bekerja. Dia akan berusaha mengambil inisiatif dalam setiap kesempatan. Dan makin banyak inisiatif, insya Allah makin produktif serta memiliki peluang lebih besar untuk meraih keberhasilan.
Kedua, Selalu Bergairah dalam Seluruh Aktivitas Kerja
Niat dan tujuan yang kuat juga menjadikan seseorang selalu bersemnagat dan bergairah dalam seluruh aktivitas kerja. Sebab apa yang kerjakan selalu terkait dan terikat dengan niat dan tujuannya yang mulia dalam bekerja. Karena ada makna yang mendalam di setiap pekerjaan yang dia lakukan.
Ketiga, Siap dengan Target yang Menantang
Setelah niat dan tujuan menguat maka seseorang lebih siap menghadapi berbagai tantangan dalam bekerja. Dia lebih bersemangat mengerjar target tinggi dan meraih prestasi. Ini penting. Karena sesunggunhnya meraih puncak keberhasilan tidaklah mudah. Tapi bagi orang yang memiliki niat kuat siap bekerja mencapai puncak prestasi yang menjadi targetnya.
Keempat, Tidak Mudah Menyerah Pada Tantangan
Tantang yang berat kadang menjadi penghalang dalam bererja. Tapi bagi orang yang punya niat dan tujuan kuat tantangan tidak menjadi hambatan dalam bekerja. Pemilik niat dan tujuan kuat tidak mudah menyerah saat berhadapan dengan tantangan berat.
Oleh karena itu mari terus kuatkan niat dan luruskan tujuan dalam bekerja. Idza shadaqal ‘azmu wadhaha as-sabil; Jika tekad kuat makan jalan menjadi terang. []
Sumber: Muslim Produktif, Muslim Prestatif, hlm. 13 dengan sedikit perubahan