Berdaulat.id – Sejak ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Maret 2020, dimana Covid-19 merupakan pandemic. Penetapan pandemi atas suatu penyakit menegaskan bahwa suatu wabah penyakit menular telah terjadi di wilayah geografis yang luas dan dengan prevalensi yang tinggi. Virus corona ini tergolong sadis karena dapat mematikan atau dapat menyebabkan luka permanen pada paru-paru pasien yang sudah terinfeksi dan sembuh.
Terkait dengan Covid 19, Anggota DPD RI AA GDE Agung dari Bali yang duduk di Komite III DPD RI yang membidangi salah satu bidang yaitu Bidang Kesehatan. Melakukan kunjungan ke rumah sakit sebagai bentuk Aksi Nyata dalam memberikan perlindungan kepada Tenaga Medis melawan Covid 19 di Rumas Sakit Umum Daerah Mangusada Badung. Rabu,(8/42020) Dipilihnya Rumah Sakit Umum Daerah Mangusada Badung dalam kunjungannya karena RSUD Mangusada Badung ditunjuk oleh Pemerintah Provinsi Bali sebagai rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid 19. Kehadiran AA Gde Agung ke RSUD Mangusada diterima langsung oleh Direktur Utama (Dirut) RSUD Mangusada beserta manajemen rumah sakit dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung.
Aksi nyata yang dilakukan oleh Senator AA Gde Agung dalam melindungi tenaga medis melawan Covid 19 dengan menekankan beberapa hal antara lain,Mengajak masyarakat Bali membangun KESADARAN secara bersama-sama untuk memutus rantai penyebaran Covid 19 dengan menciptakan perilaku hidup sehat, bersih dan mematuhi segala bentuk peraturan atau himbauan dari pemerintah. Kesadaran secara bersama-sama atau kebersamaan merupakan bentuk mengamalkan filosofi ajaran Agama Hindu yaitu Tat Twam Asi. Ajaran Tat Twam Asi yang memiliki arti Aku adalah Kamu dan Kamu adalah Aku. Dimana masyarakat Bali secara bersama-sama memiliki pemahaman tentang kesehatanmu adalah kesehatanku dan kesehatanku adalah kesehatanmu. Berharap dengan mengimplementasikan ajaran Tat Twam Asi oleh elemen masyarakat mampu memutus rantai penyebaran Covid 19 di Bali.
Pada kesempatan ini pula Senator AA Gde Agung menyerahkan bantuan kepada Rumah Sakit Umum Daerah Mangusada Badung yang diterima langsung oleh Direktur Utama RSUD Mangusada beserta manajemen dan disaksikan pula oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung. Adapun bantuan yang diserahkan oleh AA Gde Agung Anggota DPD RI Perwakilan Bali dalam aksi nyata melindungi tenaga medis melawan Covid 19, antara lain:
a. Solida Coveral
b. Kaca Goggle
c. Masker Bedah
d. Sepatu Boots
e. Sarung Tangan Nitril
f. Alkohol 70% @1 liter
g. Medikacare 0,5% @500 ML
Pada kesempatan ini pula Senator AA Gde Agung mengimbau kepada seluruh masyarakat Bali agar mematuhi Maklumat yang disampaikan oleh Kapolri terkait penanganan Covid-19 yaitu masyarakat menerapkan social distancing dan physcal distancing secara disiplin. Disamping masyarakat Bali diharapkan untuk mematuhi dan mengikuti Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang berkumpul dan mengumpulkan orang banyak.
Pada kesempatan yang berbahagia ini Dirut RSUD Mangusada, dr. Ketut Japa, MM. mengucapkan terimakasih atas bantuan logistic (peralatan medis) yang diberikan oleh Senator AA Gde Agung. Dirut RSUD Mangusada Badung juga mengakui stok APD di RSUD Mangusada memang sudah menipis dan cukup hanya seminggu. Disamping itupula Dirut RSUD Mangusada Badung juga menyatakan hal yang paling dibutuhkan saat ini adalah APD bagi para medis untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terkena Covid 19. Bantuan atau sumbangan yang diperoleh dari AA Gde Agung selaku Anggota DPD RI Perwakilan Bali sangat memiliki manfaat untuk menambah stok logistic bagi RSUD Mangusada Badung.
Dalam kesempatan ini pula Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung mengucapkan terima kasih atas sumbangan yang diberikan oleh Senator AA Gde Agung kepada RSUD Mangusada, ini merupakan AKSI NYATA yang dilakukan oleh seorang Senator DPD RI Perwakilan Bali sehingga bantuan ini sangat bermanfaat bagi RSUD Mangusada Badung yang sedang membutuhkan logistic untuk Tenaga Medis. Kadis Kesehatan Kabupaten Badung juga berharap dalam kondisi yang sulit ini bisa menjadi inspirasi bagi seluruh elemen masyarakat secara bersama-sama (gotong royong) memberikan dukungan atau motivasi kepada tenaga medis sebagai garda terdepan dalam menangani pasien Covid 19. (Prasetyo).