29.1 C
Luwuk
Jumat, Desember 1, 2023

Alhamdulillah, 1.897 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah

Baca juga

Dr. Syamsuddin Lahanufi M. Pdi
Dr. Syamsuddin Lahanufi M. Pdi
Dr. Syamsuddin Lahanufi, M. Pdi. adalah penulis aktif yang juga merupakan pimpinan Pesantren Tahfidz Wahdah Islamiyah Bogor, dosen di STAIA Bogor dan pengurus MUI Pusat Komisi Pendidikan & Kaderisasi. Gelar Doktor diraihnya di Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun Bogor pada 25 Februrari 2020

Alhamdulillah, 1.897 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah

Sebanyak 1.897 jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam lima kelompok terbang (kloter) tiba di kota Makkah, Kamis (01/06/2023) malam.

Kedatangan jemaah haji Indonesia di Makkash disambut bahagia Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI)  untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad.

Dirinya mengaku gembira melihat kedatangan jemaah di Makkah dalam keadaan sehat dan disambut meriah oleh pihak Maktab di pemondokan mereka.

“Alhamdulillah saya ucapkan syukur, jemaah sudah tiba di Makkah dalam keadaan sehat dan petugas yang sigap membantu jemaah,” tutur Abdul Aziz saat menyambut kloter 01 Makassar di Sektor 3 Kawasan Syisah Makkah Kamis Malam (01/06/2023).

Jemaah ini tiba dalam dua gelombang, yaitu gelombang pertama pukul 20.00 WAS terdiri dari jemaah Jakarta Pondok Gede (JKG 01), Solo (SOC 01) dan Makassar (UPG 01), serta gelombang kedua pukul 22.00 WAS yang terdiri dari jemaah Aceh (BTJ 01) dan Medan (KNO 01).

“Hotel juga sudah dipersiapkan dengan baik. Jemaah kita disambut baik dan ramah. Mudah-mudahan ini dapat dipertahankan,” imbuhnya.

Abdul Aziz juga mengimbau petugas agar membantu mengingatkan jemaah bahwa di Arab Saudi cuaca cukup panas.

Untuk itu, jemaah diharapkan dapat menjaga kesehatan dan banyak minum untuk menghadapi situasi ini.

Kepala Sektor 3 Ikbal Ismail dalam keterangannya menyebutkan ada 392 jemaah asal Makassar yang tergabung dalam Kloter 01 UPG yang tiba di Makkah hari ini.

Dari 392 jemaah ini, 63 orang di antaranya adalah lansia serta terdapat 12 orang pengguna kursi roda.

“Jemaah kami persilahkan untuk istirahat 2 sampai 3 jam karena habis melakukan perjalanan jauh, dan setelah itu baru melaksanakan umrah wajib,” tuturnya.

“Untuk jemaah lansia dan pengguna kursi roda akan mendapatkan bimbingan khusus oleh pertugas hingga kembali ke hotel setelah umrahnya,” pungkasnya.

Berita lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita terbaru