Pesan Dakwah, 14 Rabi’ul Akhir 1445H
By: Prof. Veni Hadju
Berdaulat.id, Desa Bone-Bone adalah desa yang fenomenal di Kabupaten Enrekang, Sulsel. Terletak jauh di puncak gunung dan ditempuh kurang lebih satu jam dari ibu kota Kecanatan Baraka. Sejak tahun 2005 desa ini menyatakan dirinya sebagai desa BEBAS ASAP ROKOK sehingga mengundang banyak kalangan termasuk staf WHO berkunjung ke desa ini. Sampai saat ini aturan ini tetap berlaku dan bagi yang melanggar akan dikenakan sangsi.
Berada di wilayah dingin yang sangat terasa di malam hari maka merokok sangat akrab di kalangan pemuda dan pria dewasa di desa ini. Namun kepedulian kepala desa kepada warganya dan upaya yang terus menerus sehingga program yang digagasnya itu mendapat dukungan seluruh masyarakat. Awalnya sekedar melarang menjual rokok dan selanjutnya melarang ada asap rokok. Alhasil masyarakat yg tadinya masih ada yang menentang pada akhirnya menyadari bahwa mereka bisa menjadi lebih sehat dan produktif tanpa rokok.
Keberkahan Allah datang secara beruntun di Deaa Bone-Bone. Selain penghargaan yang datang dari berbagai instansi dan lembaga internasional, berbagai program banyak dilakukan untuk menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat. Terakhir ini adalah penghargaan dari Kementrian Lingkungan Hidup atas prestasinya dalam program Satu Rumah Satu Kolam Ikan. Program ini menjadikan masyarakat tidak susah lagi mengkonsumai ikan segar. Program ini diharapkan akan mempercepat penurunan stunting di desa ini.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
Walau anna ahlal-qurooo aamanuu wattaqou lafatahnaa ‘alaihim barokaatim minas-samaaa-i wal-ardhi wa laaking kazzabuu fa akhoznaahum bimaa kaanuu yaksibuun
“Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.”
(QS. Al-A’raf 7:96)
WUJUDKANLAH LINGKUNGAN YANG SEHAT DAN CARILAH BERKAH ALLAH.
