Pemerintah mulai melakukan transfer dana kepada peserta yang lolos dalam program kartu prakerja gelombang pertama pada hari ini. Nantinya peserta yang telah menerima pemberitahuan penerimaan dana melalui sms, dapat segera berkunjung ke delapan platfrom digital. Proses transfer dana tersebut mulai dilakukan pada sore ini hingga tiga atau lima jam kedepan.
Sebanyak Rp. 3.550.000 akan dikirim melalui virtual account peserta, Untuk saat ini hanya Rp.1.000.000 yang dapat terlebih dahulu dipergunakan untuk belanja pelatihan di 8 platfrom digital.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menambahkan, para peserta yang sudah memiliki saldo di rekening virtualnya bebas memilih kelas pelatihan yang dibutuhkan. ”Kalau dianggap terlalu mahal dan nilainya seharusnya lebih rendah, ya, jangan dipilih. Kalau memang sesuai dan nilai value- nya sesuai dengan harga, silakan dipilih,” katanya, seperti dikutip edisi.co.id dari Kompas.id, Kamis (23/4/2020).
Meski ditujukan untuk memberi bansos ke masyarakat, pencairan insentif ternyata tidak bisa langsung dilakukan. Peserta harus terlebih dahulu menyelesaikan kelas pelatihan, baru bisa mendapat bansos Rp 600.000.
Peserta harus terlebih dahulu menyelesaikan kelas pelatihan, baru bisa mendapat bansos Rp 600.000.
Denni mengatakan, alokasi insentif atau bansos bagi peserta untuk empat bulan, ujarnya, akan dicairkan bertahap. Setiap bulan, peserta mendapat Rp 600.000 yang diberikan selama empat bulan. Namun, syaratnya, peserta harus menyelesaikan terlebih dahulu satu kelas pelatihan.
Setiap kelas pelatihan memiliki rentang waktu penyelesaian yang berbeda-beda. Ada yang bisa selesai dalam tiga hari, ada yang lebih dari itu.
”Ini kami lakukan berdasarkan aturan di peraturan presiden. Sekaligus juga karena ini uang negara, agar lebih bertanggung jawab, maka harus ada penuntasan pelatihan,” kata Denni.
Menurut Denni, peserta gelombang pertama dikurangi dari kuota awal sebanyak 200.000 orang menjadi 168.111 orang. Sebanyak 31.889 orang sisanya tidak lolos verifikasi tahap kedua karena tidak berhasil melewati persyaratan teknis dan administratif yang ditetapkan.
Mereka yang akhirnya gagal di gelombang pertama akan diberikan jalur khusus untuk bisa mengunggah ulang swafoto yang baru. Mereka akan diseleksi ulang untuk masuk pada gelombang ketiga.
”Tidak melulu karena fraud (kecurangan), bisa jadi karena cara mengambil swafotonya kurang tepat, ada yang fotonya kabur, ada yang pakai kacamata, kupingnya tidak kelihatan. Itu membuat facial recognition jadi tidak berhasil dan tidak lolos,” katanya.
Sedangkan Sisa dari dana yang masuk sebesar Rp.2.550.000 baru akan masuk ke dalam akun peserta jika peserta telah menyelesaikan program pelatihan pertama.
Rinciannya, Rp 1.000.000 untuk pelatihan, dan uang insentif Rp 600.000 selama empat bulan. Sisanya, Rp 150.000 dialokasikan untuk survei kerja yang dibayarkan langsung ke lembaga pelatihan.
Program Kartu Prakerja adalah bantuan biaya pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki atau meningkatkan keterampilannya.
Program ini adalah hasil kolaborasi antara pemerintah dengan sektor swasta.
Kontributor: Ika Arifin
Editor: Ilham Dharmawan
The post Dana yang Masuk ke Peserta Kartu Prakerja Hanya untuk Pelatihan appeared first on edisi.co.id .
Sumber : edisi.co.id