Bogor, Berdaulat.id–Sebagai upaya peningkatan soliditas pengurus dan organisasi serta evaluasi program kerja, Pengurus Daerah Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Kabupaten Bekasi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor), Sabtu-Ahad, 31 Agustus-1 September 2024.
Rakor yang diselenggarakan di Hotel Atharraz Bogor, Jawa Barat ini diikuti jajaran pengurus daerah dan pengurus kecamatan Dewan Da’wah se-Kabupaten Bekasi.
Ketua Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Kabupaten Bekasi KH Ahbab Akhfasy dalam sambutannya mengingatkan urgensi dakwah Islam. Dakwah merupakan kewajiban bagi mereka yang mengaku muslim.
Kiai Ahbab menyitir ayat 125 Surat An Nahl. “Ud’u ilā sabīli rabbika bil-ḥikmati wal-mau’iẓatil-ḥasanati. Ayat ini menjelaskan kepada kita agar kita semuanya menjadi dai. Berperan dalam mengajak orang untuk berbuat baik,” ujar Kiai Ahbab, Sabtu (31/8/2024).
Dalam berdakwah, jelas Kiai Ahbab, alangkah baiknya dilakukan secara berjemaah atau organisasi. “Sebuah kegiatan dakwah tidak cukup dengan perorangan tapi juga secara organisasi,” terang Kiai Ahbab.
Kiai Ahbab teringat pesan sahabat Rasulullah, Ali bin Abi Thalib. Disebutnya, kebenaran yang tidak terorganisir dengan baik akan dikalahkan dengan kebatilan yang terorganisir.
Dalam berorganisasi, lanjut Kiai Ahbab, setidaknya ada tiga langkah yang perlu dilakukan. “Pertama, ada perencanaan program kerja. Kedua, ada actionnya. Yang ketiga evaluasi, ini salah satu fungsi Rakor, evaluasi program kerja,” ungkap Kiai Ahbab.
Dikatakan Kiai Ahbab, meski Dewan Da’wah Kabupaten Bekasi baru berusia 2,5 tahun namun sudah banyak program kerja yang dilakukan.
“Di-SK kan oleh provinsi itu tanggal 1 November 2021. Dan dilantik waktu itu oleh pengurus provinsi (Jawa Barat) pertengahan Desember 2021. Alhamdulillah sudah beberapa program kerja yang telah kita laksanakan,” kata Kiai Ahbab.
Ketua Dewan Syura Dewan Da’wah Kabupaten Bekasi Laksamana Pertama Ikhwan Syahtaria turut hadir pada kegiatan Rakor. Ikhwan Syahtaria berkesempatan memberikan sambutan.
Ikhwan Syahtaria mengatakan sebagai organisasi yang resmi terdaftar di Kesbangpol, Dewan Da’wah Kabupaten Bekasi diharapkan dapat berperan melakukan dakwah Islam lebih optimal. “Dewan Da’wah memiliki peran penting. Sangat penting,” ujar Ikhwan Syahtaria.
Dalam konteks kekinian, Ikhwan meminta agar Dewan Da’wah Kabupaten Bekasi memperhatikan kaum milenial.
“Dalam dakwah kita saat ini, kewajiban kita ke para milenial. Anak kita, cucu, lingkungan keluarga kita,” kata Ikhwan Syahtaria.
Di akhir sambutannya, Ikhwan Syahtaria berharap Dewan Da’wah Kabupaten Bekasi terus konsisten menggemakan dakwah Islam.
Rakor Dewan Da’wah Kabupaten Bekasi dibuka oleh Ketua Umum Dewan Da’wah Provinsi Jawa Barat Ustaz Roinul Balad melalui Zoom Meeting. Sebelum membuka Rakor, Ustaz Roinul memberikan sambutan.
Ustaz Roinul mengapresiasi kiprah Dewan Da’wah Kabupaten Bekasi yang sudah banyak melakukan program kerja meski usianya masih muda.
Salah satu progres Dewan Da’wah Kabupaten Bekasi yang diapresiasi Ustaz Roinul adalah ekspansi kepengurusan hingga tingkat Kecamatan. Ustaz Roinul akan mendorong pengurus daerah lainnya di Jawa Barat untuk melakukan hal yang sama seperti dilakukan oleh Pengurus Daerah Dewan Da’wah Kabupaten Bekasi.
“Insyaallah ini menjadi inspirasi bagi kami di Jawa Barat untuk menyampaikan kepada Dewan Da’wah kota-kabupaten lainnya supaya mereka mendirikan Dewan Da’wah hingga tingkat kecamatan. Karena ini sangat penting,” ujar Ustaz Roinul.
Ustaz Roinul berharap Rakor menghasilkan keputusan yang optimal dan maksimal untuk umat.
“Tolong dibahas juga masukan apa yang akan diberikan Dewan Da’wah Kabupaten Bekasi kepada Dewan Da’wah provinsi dan pusat. Sehingga ini bisa menjadi satu kesatuan untuk dakwah yang lebih baik,” ungkap Ustaz Roinul.
Rakor Dewan Da’wah Kabupaten Bekasi mengundang pula Ketua Umum Dewan Da’wah Kota Bekasi Ustaz Salimin Dani. Dalam sambutannya, Ustaz Salimin menekankan pentingnya Dewan Da’wah mewarnai politik Indonesia dengan dakwah Islam. Seperti yang dilakukan pendiri Dewan Da’wah Buya Mohammad Natsir.*