Sabtu, April 20, 2024
BerandaNasionalDPR: Anggaran Rp 5 T Kartu Pra Kerja Dialihkan Saja ke Bansos...

DPR: Anggaran Rp 5 T Kartu Pra Kerja Dialihkan Saja ke Bansos untuk Buruh Korban PHK

Berdaulat.id – Anggaran Rp 5 T kartu pra kerja dialihkan saja ke bansos. Anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati memandang, buruh adalah pejuang ekonomi keluarga. Peluh dan lelahnya adalah nafas keluarga.

May Day atau Hari Buruh Internasional tahun ini, diperingati dalam situasi sulit menghadapi pandemi Covid-19. Termasuk yang dialami para pejuang nafkah keluarga di Indonesia.

Politikus PKS ini pun berharap, agar pemerintah segera mengambil kebijakan yang benar-benar tepat untuk meringankan beban mereka.

“Pemerintah juga harus mengevaluasi kebijakan yang sudah ada. Karena menurut saya, ada beberapa kebijakan yang tidak tepat sasaran. Sebut saja Kartu Pra Kerja yang dianggarkan oleh pemerintah sebesar Rp 5,6T ini harus dievaluasi,” ujarnya kepada Wartawan, Jumat (1/5/20).

Bahkan menurut Anis, sebaiknya Anggaran Rp5,6 T kartu pra kerja tersebut dialihkan untuk bantuan sosial bagi jutaan para pekerja yang terkena PHK.

“Saat ini sudah banyak korban pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat Covid-19, seharusnya ini yang didahulukan,” ungkapnya.

Langkah selanjutnya, kata Anis Byarwati, anggaran tersebut juga bisa dialihkan sebagai BLT untuk para pekerja yang terkena PHK ini. Sehingga, mereka tetap bisa menghidupi keluarganya, dan memulai usaha baru.

“Dengan demikian nantinya secara agregat akan menaikkan daya beli masyarakat, yang imbasnya juga konsumsi sektor rumah tangga akan naik, dan pada gilirannya akan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara kita,” urainya.

“Ingat, konsumsi rumah tangga di Indonesia itu berkontribusi 56 persen terhadap PDB negara kita lho,” timpalnya.

Politikus PKS ini juga menekankan agar pemerintah membuat perencanaan dan system yang baik, agar bantuan-bantuan yang diberikan oleh pemerintah dalam rangka penanganan dan penanggulangan pandemic Covid-19 ini benar-benar sampai kepada masyarakat yang terdampak dan berhak menerimanya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Terakhir, Anis juga tetap menyemangati kaum buruh di Indonesia.

“Selamat Hari Buruh Internasional 2020. Semoga kaum buruh tetap tangguh. Bersabar dalam keterbatasan. Saya berdoa, semoga Allah bukakan kembali kemudahan-kemudahan di hari esok,” pungkasnya. (Hdr)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments