Berdaulat.id – Anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen mengingatkan, bantuan asing jangan sampai membuat Indonesia terjerat.
Hal itu dikatakan Nabil terkait kerjasama antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Joko Widodo dalam hal pengadaan ventilator untuk penanganan Covid-19.
Nabil mengatakan, Pemerintah Indonesia telah bekerja keras untuk penanganan Covid-19. Berbagai cara dan strategi telah dilakukan. Pemerintah juga telah menyiapkan anggaran besar, Rp 405,1 triliun untuk penanganan Covid-19 dari berbagai aspeknya.
“Kita harus mendukung langkah-langkah pemerintah Indonesia untuk menuntaskan program-program penanganan Covid-19,” kata Nabil dalam keterangan tertulisnya.
Terkait bantuan ventilator dari Pemerintah AS untuk Indonesia, menurut Nabil, itu merupakan inisiasi bagus kerjasama dua negara. Perlu diketahui, hampir semua negara-negara yang sedang berjibaku dalam penanganan Covid-19 membutuhkan ventilator. Pemerintah AS juga memberikan bantuan tidak hanya Indonesia, tapi ke beberapa negara Amerika Latin, semisal Ekuador, ElSavador, dan Honduras.
“Kebijakan pemerintah Joko Widodo harus dibaca dalam skala prioritas untuk penanganan Covid-19. Kesepakatan ekonomi atau pinjaman dana, itu wilayah Presiden Joko Widodo, Menteri Keuangan dan pihak terkait. Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pemerintah. Tapi, jikalau ada pinjaman dana pemerintah Indonesia ke pihak manapun, jangan sampai merugikan warga negeri ini dalam jangka panjang,” terangnya.
Politikus PDI Perjuangan ini mengingatkan, Indonesia harus bangkit dengan riset-riset obat herbal. Sebab, Indonesia punya sumber daya alam melimpah, juga sumber daya manusia yang bagus. Potensi ini harus disatukan dengan kebijakan pemeritah, dengan mendukung riset dan pengembangan produk herbal.
“Kita dukung petani, kita dorong periset, kita temani pelaku industrinya, lalu digarap dengan regulasi yang jelas. Bahkan, Indonesia bisa mengambil peluang untuk memasok obat herbal di pasar internasional, jika punya produk yang telah diujicoba dan diakui oleh lembaga kesehatan internasional,” tandasnya.
Diketahui, Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan memberikan bantuan berupa alat bantu pernapasan atau ventilator kepada Indonesia untuk penanganan wabah Covid-19.
“Saya baru saja berbicara dengan teman saya, Presiden RI Joko Widodo. Kami akan menyediakan ventilator yang dibutuhkan. Kerja sama yang luar biasa di antara kami.” Trump mencuit di akun Twitternya @realDonaldTrump, pada Jumat (24/4/20).
Selain Indonesia, Trump juga akan membantu persediaan ventilator kepada El Salvador, Honduras, dan Ekuador.
Ventilator amat dibutuhkan bagi pasien Covid-19. Ketersediaan alat bantu pernapasan ini mulai tak memadai saat jumlah pasien Covid-19 semakin banyak. (Hdr).