Berdaulat.id,- Usulan Partai Golkar yang ini menaikan Parliamentary treshold atau ambang batas di parlemen pada 2024 menjadi 7 persen membuat partai-partai papan tengah merasa berang. Pasalnya, kenaikan tersebut dinilai tidak bertahap dari yang semula 4 persen.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengatakan usulan tersebut sangat wajar. Akan tetapi tidak tidak langsung 7 persen.
“Soal 7 persen kami tidak soal, tapi ini kan harus bertahap. Karena kita ini menganut rezim multi partai,” ucapnya di Jakarta, Selasa, (10/3/20).
Dijelaskan zulhasan sebutan zulkifli Hasan, negara Indonesia berdasarkan pancasila dan Bhineka tunggal ika, sehingga dalam menentukan parlementeri trashold harus secara bersama-sama.
“Bukan soal menang-menangan. Jadi kalau kita menang-menangan bisa district. Tapi ini kan kebersamaan. Bung karno mengatakan kecil besar harus bersama-sama,” tuturnya.
Oleh karena itu, wakil ketua MPR RI ini berharap usulan tersebut nantinya dibicarakan ke seluruh partai peserta pemilu dan disepakati meskipun tidak sesuai usulan partai Golkar.[ark]
Golkar Usul Ambang Batas Parlemen 7 Persen, PAN Minta Naik Secara Bertahap
RELATED ARTICLES