Berdaulat.id – Terkait kebijakan pembukaan transportasi, Anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen meminta pemerintah untuk konsisten dan fokus pada penanganan Covid-19 terlebih dahulu.
“Kita harus fokus dalam penurunan kurva kasus orang yang terinfeksi Covid-19. Ini yang harus jadi catatan, bahwa jangan sampai kebijakan-kebijakan yang ada justru bertentangan dengan penanganan Covid-19 dari sisi medis,” kata Nabil Haroen dalam keterangan yang diterima wartawan, Jumat (8/5/20).
Pria yang akrab disapa Gus Nabil itu mengatakan, memang sektor transportasi sangat terdampak Covid-19, yang sebagian terancam negative cashflow, karena beberapa armada darat, laut dan udara tidak bisa berjalan normal.
“Jangan sampai ada overlapping kebijakan. Kebijakan pembukaan transportasi umum jangan sampai kontraproduktif dengan kebijakan PSBB, misalnya. Jadi, di antara kementerian harus ada sinkronisasi kebijakan,” ujar Politikus PDI Perjuangan ini.
Selain itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama itu meminta Pemerintah agar memastikan sektor distribusi logistik aman. Jadi, memang harus ada kepastian dan dukungan infrastruktur yang jelas agar sektor logistik terjaga.
“Sekarang banyak petani dan pengusaha yang kesulitan menjual produknya karena keterbatasan transportasi. Karena jalur transportasi terhambat, penjualan menurun drastis dan harga jauh di bawah standar. Ini yang harus menjadi catatan bersama,” tandasnya. (Hdr)