Berdaulat.id,- PT Pupuk Indonesia (Persero) melakukan langkah untuk mengantisipasi terjadinya pengurangan jumlah produksi dengan tetap menjaga kinerja para produsen pupuk.
Hal itu dilakukan, lantaran Pandemi Virus Corona atau COVID-19 semakin menyebar dan meresahkan warga.
Demikian diutarakan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat, seperti dilansir kantor berita antara, Selasa (24/3/20).
“Sepanjang Januari hingga akhir Februari 2020, total produksi Pupuk Indonesia Grup telah mencapai 2 juta ton, atau setara 108 persen dari target periode yang sama sebesar 1,89 juta ton,” ucapnya.
Dirinya menuturkan, saat ini, Pupuk Indonesia Grup telah menjalankan sejumlah langkah pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan operasional kerja dan pabrik masing-masing perusahaan.
Langkah pencegahan tersebut, seperti pemeriksaan suhu tubuh karyawan dan tamu yang memasuki area pabrik dan kantor, pembatasan kedatangan tamu, mengatur pola kerja yang lebih fleksibel, menyediakan alat pembersih tangan serta rutin menjaga kebersihan lingkungan kantor dengan cara penyemprotan disinfektan.
“Langkah preventif tersebut sebagai upaya nyata BUMN melindungi seluruh karyawan dan menjamin kelangsungan operasional perusahaan demi menjaga penugasan dari Pemerintah dapat berjalan lancar dan normal,” kata Aas.
Disisi lain, Aas pun menyampaikan apresiasinya kepada seluruh karyawan yang tetap bertugas dalam kondisi saat ini.
“Terima kasih kepada seluruh karyawan Pupuk Indonesia Grup, baik itu produsen pupuk maupun perusahaan non pupuk, atas dedikasinya dengan tetap menjalankan tugas demi menjaga ketahanan pangan dan menjaga operasional perusahaan,” tukas dia.[ark]