Berdaulat.id,- Dandrem 172 PWY, Kol Inf, Binsar Sianipar mengakui terjadinya kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di sekitar Serambakom, Kabupaten Pegunungan Bintang.
“Memang benar ada kontak tembak dengan kelompok tersebut dan wilayah itu namun kini sudah dikuasai sehingga aktivitas penerbangan dapat berlangsung aman,” ucapnya seperti dilansir kantor berita antara, Minggu (29/3/20) .
Dijelaskan dia, kontak senjata yang dilakukan TNI sebagai bentuk pengamanan wilayah. untuk itu, anggota TNI langsung ditempatkan di sekitar Serambakom.
“Mengingat pesawat yang hendak mendarat di Oksibil pasti melintas di kawasan itu,” terangnya.
Ketika ditanya adanya laporan anggota TNI-AD yang mengalami luka tembak, Sianipar menegaskan tidak ada anggota yang tertembak. Namun, Dari laporan yang diterima anggota terluka akibat terjatuh dari mobil.
“Yang bersangkutan saat ini sudah dievakuasi ke Jayapura dan dirawat di RSMI, jelas Sianipar.
Sebelumnya, Senin (22/3) pesawat CASA CN-2909 milik TNI AU yang membawa bahan bangunan dan makanan milik Pemda Pegunungan Bintang ditembak saat hendak mendarat di Oksibil.[ark]