5 Prinsip Kepemimpinan
Kepemimpinan itu seni dan pengaruh. Yakni seni memengaruhi dan menggerakkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Dan serang pemimpin tidak mungkin dapat memengaruhi dan menggerakan jika tidak memiliki komptensi. Karena hanya pemimpin yang kompeten yang dapat memimpin orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Oleh karena itu kompetensi dalam mememgaruhi dan menggerakkan serta mengakselerasi kinerja merupakan hal penting dalam kepemimpinan.
Menurut Bambang Triyawan dari Invis Coach,[1] ada lima prinsip mendasar yang patut dianut dan diterapkan seorang pemimpin jika ingin meningkatkan efektifitas kepemimpinannya. Kelima prinsip tersebut adalah (1) Building trust; (2) Formulating objestives; (3) Measuring perforamance; (4) Coaching for Performance, dan (5)Reinforcing Good Performance.
Building Trust
Yang pertama adalah building trust. Karena kepercayaan adalah fondasi bagi kepemimpinan yang berpengaruh. Seorang pemimpin tidak akan dapat memenagruhi dan memimpin orang lain tanpa kepercayaan (trust) yang cukup. Tinggi rendahnya kepercayaan anggota team atau yang dipimpin sangat ditentukan dan memengaruhi kuat lemahnya pengaruh seorang pemimpin. Singkatnya, pemimpin hanya akan diikuti jika ia mampu memberi pengaruh. Dan ia mampu memengaruhi jika dipercaya.
Menurut Coach Bambang ada 8 sifat yang harus dilakukan seorang pemimpin jika hendak membangun trust, yakni; Pertama; Mengambil inisiatif dan membuat sesuatu terjadi serta tidak muda berpuas diri dengan capaian yang telah didapatkan. Kedua, Menjadi teladan dari apa yang mereka katakan. Ia menjadi contoh dan model perubahan yang diinginkan organisasi.
Ketiga, Integritas yang kuat. Pemimpin yang berintegritas berpotensi menjadikan karyawan dan tim memiliki integritas yang baik pula. Sebaliknya jika pemimpin tidak punya integritas maka seluruh karyawan jga berpotensi memiliki integritas yang buruk. Karena itu kepemimpinan harus dibangun di atas integritas.
Keempat, Menjaga Moralitas. Moralitas merupakan modal utama membangun intergitas dan kredibilitas yang pada akhirnya menjadikan seorang pemimpin dipercaya. Membangun trust mustahil dapat dilakukan dengan mengabaikan aspek moralitas. Moralitas bagaikan kompas yang memandu arah gerak seorang pemimpin baik dalam kehidupan pribadi maupun kepemimpinannya. Betapa banyak pemimimpin yang kredibilitasnya rontok, integritasnya runtuh, dan tingkat trust padanya anjlok hanya karena moralitas yang hancur.
[1] Invis Coach merupakan perusahanan bimbingan kinerja yang beroperasi sejak tahun 20225. Misi utama perusahaan ini adalah membantu klien mencapai kinerja puncak melalui coaching.