Berdaulat.id, Jakarta – Dalam rangka bulan suci Ramadhan, Dewan Masjid Indonesia (DMI) menggelar acara Buka Puasa Bersama dan Launching Program Nasional di Gedung DMI, Jl. Matraman Raya, Jakarta Timur, Jumat (7/3/2025). Salah satu program yang diperkenalkan adalah Gerakan Infaq 10 Ribu, yang bertujuan untuk membangun kembali 100 masjid di Gaza, Palestina.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, termasuk Ketua Umum Pimpinan Pusat DMI H. M. Jusuf Kalla, Ketua BAZNAS RI beserta jajaran, Prof. Komaruddin Hidayat, Ustadz Dr. Das’ad Latif, serta pengurus pusat DMI dan ratusan tamu undangan dari berbagai lembaga keumatan dan media nasional.
Direktur Utama LAZIS DMI, Dr. Uci Nasution, MM, menyampaikan bahwa melalui gerakan ini, pihaknya mengajak 10 juta masyarakat Indonesia untuk berdonasi minimal Rp10.000 per orang. Jika target ini tercapai, maka akan terkumpul dana ratusan miliar rupiah yang akan dialokasikan untuk pembangunan kembali masjid-masjid di Gaza dan pemberdayaan masjid di seluruh Indonesia.
“Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, memiliki jumlah masjid terbanyak, dan dinobatkan sebagai negara paling dermawan oleh World Giving Index dari Charities Aid Foundation,” jelas Dr. Uci.
Namun, di balik prestasi tersebut, Dr. Uci juga mengungkapkan ironi yang memprihatinkan.
“Indonesia mencatat rekor sebagai negara dengan perputaran uang judi online terbesar di dunia, mencapai lebih dari Rp900 triliun per tahun. Ini angka yang sangat besar, yang sebagian besar didorong oleh kekuatan promosi digital dan influencer,” katanya.
Sebagai respons terhadap fenomena tersebut, LAZIS DMI berkomitmen untuk mengubah arus digital menjadi kekuatan kebaikan. Dengan jejaring 800 ribu masjid di bawah naungan DMI yang tersebar di 34 provinsi, serta pengelolaan zakat yang telah terakreditasi oleh Kementerian Agama dan mendapatkan rekomendasi dari BAZNAS, LAZIS DMI mengajak masyarakat untuk memanfaatkan teknologi sebagai ladang dakwah, bukan untuk kemaksiatan.
Gerakan Infaq 10 Ribu ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi umat Islam di Indonesia untuk bersatu dalam kebaikan dan membantu saudara-saudara Muslim di Gaza yang terdampak konflik.
