Berdaulat.id – Mantan Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Nikki Haley dalam kunjungan ke Israel, kepada surat kabar Zionis mengatakan, Rusia, memberi bantuan intelijen ke Hamas, dalam serangan ke Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.
“Kami tahu intelijen Rusia membantu Iran dan Hamas dalam melancarkan serangan 7 Oktober ke Israel, dan menurut saya sangat penting bahwa masyarakat harus tahu,” kata dia dikutip Parstoday, Rabu (29/5/24).
“Rusia berusaha bermain di dua sisi arena. Mereka tidak bisa melakukannya di dua sisi sekaligus. Informasi-informasi Rusia, digunakan untuk mendeteksi pangkalan-pangkalan Israel. Mereka harus mempertanggungjawabkan hal ini,” sambungnya.
Kedutaan Besar Rusia di Israel membantah klaim Nikki Haley, dan mengatakan, “Sekali lagi seorang politisi Amerika, sedang menanti kebohongan-kebohongan menggelikan, dan klaim tanpa bukti sama sekali.”
Sehari sebelumnya diplomat AS itu mengklaim Iran, Rusia dan Cina terlibat dalam serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 atau Operasi Badai Al Aqsa.
“Serangan 7 Oktober didesain oleh Iran, informasi-informasi Rusia membantunya, dan uang Cina memperkuatnya,” tandasnya.[TLS]