Minggu, Maret 23, 2025
No menu items!
BerandaBerita UtamaPembahasan RUU DKJ Diharap tak Buru-buru di Sahkan

Pembahasan RUU DKJ Diharap tak Buru-buru di Sahkan

Kita harus mengikuti mekanisme-mekanisme untuk rancangan ini lebih bagus

Berdaulat.id – Pembahasan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ)  yang saat ini sedang dalam pembahasan di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI tak tergesa-gesa untuk segera disahkan.

Demikian diungkap Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Hermanto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Menurutnya, alasan itu lantaran perlunya pendalaman dalam pembahasan memperhatikan prinsip partisipasi publik agat tak rawan digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

”Kita harus mengikuti mekanisme-mekanisme untuk rancangan ini lebih bagus, tertibnya juga bagus, kehadiran anggota pun juga bagus, kemudian pendapat publik pun juga harus kita terima, harus kita serap. Sehingga tidak ada lagi nanti setelah RUU baru ini diketok, lalu nanti ada para pihak yang ingin melakukan judicial review,” ujarnya.

Ia pun meminta agar pembahasan dilakukan dengan teliti dan cermat agar bisa menampung seluruh masukan dan masalah terkait pemindahan status Jakarta.

”Kami minta supaya tidak tergesa-gesa hanya sekedar untuk cepat selesai. Tapi emang harus teliti, jeli, cermat sehingga memang produk undang-undang yang kita hasilkan ini tidak ada lagi problem di masyarakat kita dan juga mengantisipasi supaya respons-respons dari masyarakat yang anti terhadap andaikan terjadi di masyarakat kita itu ada penolakan terhadap RUU ini,” katanya.

Pembahasan yang mendalam, Lanjut Hermanto, juga bertujuan untuk menghindari perbedaan yang terlalu tajam dalam membahas arah pembuatan RUU DKJ di antar anggota Baleg.

”Kemudian juga pembahasan kita di Baleg ini pun juga mungkin akan terjadi perbedaan-perbedaan yang tajam, pro kontranya pun juga mungkin sangat tajam memang ini perlu ada keseriusan,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, DPR menargetkan RUU DKJ bisa selesai di masa sidang IV yang berakhir pada 4 April 2024.

Sejumlah isu masuk dalam pembahasan utama. Diantaranya pemilihan gubernur Jakarta, kawasan aglomerasi, hingga pengelolaan wilayah laut. []

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments