Berdaulat.id – Kepala Badan Pengelola Perbatasan Provinsi NTT, Linus Lusi, mengatakan bahwa Tiga Pos Lintas Batas Negara (PLBN) atau pintu perbatasan Indonesia-Timor Leste, dibuka sesuai dengan keperluan.
Menurut dia, tiga wilayah tersebut yaitu PLBN Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara, PLBN Motamasin di Kabupaten Malaka, dan PLBN Mota’ain di Kabupaten Belu.
“Tiga PLBN dua negara tetap dibuka sesuai kebutuhan, dengan prosedur protokol kesehatan yang ketat. Kebijakan ini juga berlaku sama dengan lima pos lintas batas yakni pos lintas batas Wini, Motamasin, Napan, Turiskain, dan Haumeni Ana, dengan pengamanan yang ketat dari pihak Satgas TNI dan Kepabeanan,” ucap dia seperti dilansir kantor berita antara, Jumat, (24/4/20).
Dijelaskan Lusi, sistem buka perbatasan sesuai keperluan sesuai dengan instruksi gubernur NTT, PLBN dibuka setiap hari Rabu pukul 09.00 sampai 11.00 WITA atau mengikuti dinamika di Timor Leste karena ada warga Indonesia di Timor Leste juga ingin pulang ke Indonesia.
Begitupun sebaliknya, karena Indonesia juga tidak ingin warga dari Timor Leste, khususnya dari daerah merah berlama-lama di wilayah Indonesia.
“Jadi kami membuka pintu PLBN sesuai kebutuhan. Apabila ada warga Timor Leste yang datang dari Jawa, Bali, lewat Bandara El Tari Kupang, Konsulat Jenderal Timor Leste menjemput dan langsung ke PLBN,” tukasnya []
