Berdaulat.id, MAKASSAR — Bulan Ramadan bukan hanya momentum untuk memperdalam ibadah, tetapi juga menguatkan solidaritas.
Hal ini diwujudkan Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (Lidmi) melalui program “Lidmi Berbagi Berkah” yang sukses digelar di Kota Makassar pada hari selasa, 25 maret 2025.
Dengan dukungan sponsor dari restoran cepat saji GeprekYuksss!!!, kegiatan ini menyalurkan paket ifthar kepada masyarakat prasejahtera.
“Kegiatan ini bukan sekadar berbagi ifthar, tetapi wujud nyata kepedulian dakwah. Kami ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama pemuda, untuk menanamkan semangat berbagi, menumbuhkan kepedulian sosial dan menghadirkan nilai-nilai Islam dalam aksi nyata!”
Tegas Andi Muhammad Shalihin, S.Km., M.Km., Ketua Umum Lidmi Pusat, dalam penyampaiannya.
Sebagai organisasi dakwah mahasiswa yang eksis di Indonesia, Lidmi menghadirkan serangkaian program bagi para Mahasiswa, diantaranya :
- Dakwah & Tarbiyah : Kajian pemikiran Islam dan pembinaan keagamaan di kampus tiap pekan
- Buka Puasa Bersama : Menjalin silaturahmi dengan masyarakat marjinal, tak hanya di bulan Ramadan (puasa sunnah)
- Kajian Spirit Ramadan : Penyucian hati melalui narasumber ahli.
- Lidmi Peduli : Bantuan sosial untuk korban bencana dan aksi solidaritas
- SAINS KStudi Al-Quran Intensif) : Penguatan literasi keagamaan bekerjasama dengan pihak kampus.
Program ini tidak hanya bersifat lokal. Di Kabupaten Bulukumba, misalnya, Lidmi sukses menggelar Lidmi Berbagi Ifthar dengan menyasar tukang becak, anak jalanan, dan pemulung.
Sementara itu, inisiatif “Tebar Da’i & Khatib Ramadhan” selama 2 tahun terakhir begitu aktif, mampu menjangkau pelosok daerah guna memperkuat dakwah di tingkat akar rumput.
Untuk mendukung beragam program dakwah, sosial dan pemikiran di lingkup kampus, terkhusus pemuda, Lidmi membuka donasi nasional melalui :
Bank Syariah Indonesia (BSI) : 7337 1734 40 a.n. Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia
Konfirmasi : 0878-1717-2157 (Bendahara um PP Lidmi)
Sebagai organisasi yang berlandaskan nilai-nilai Islam, Lidmi menekankan bahwa berbagi di bulan Ramadan bukan hanya amal sosial, tetapi juga bagian dari dakwah bil hal (dakwah melalui tindakan).
“Ramadan adalah waktu tepat untuk menguatkan ukhuwah islamiyah. Melalui ifthar, kami ingin menghadirkan kehangatan Islam yang inklusif,” jelas sohib Shalihin.
Dukungan masyarakat pun mengalir. Di Kota Makassar sendiri, paket ifthar berisi nasi kotak dan air mineral dibagikan di persimpangan ramai.
Sementara di Bulukumba, relawan bahkan menyisir rumah warga untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Ke depan, Lidmi berkomitmen memperluas jaringan dengan melibatkan lebih banyak donatur, sponsor, dan relawan.
“Kami ingin program seperti ini tidak hanya di Ramadan, tetapi menjadi budaya permanen dalam membentuk generasi beradab,” pungkas krtum Lidmi.
Dengan semangat #RamadanBerkah dan #SaatnyaBerbagi, Lidmi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menebar kebaikan—karena satu langkah kecil hari ini, bisa menjadi telaga manfaat bagi masa depan.
Laporan : Lidmi Media Center (LMC News)
