Berdaulat.id – Beberapa hari ini bangsa Indonesia kehilangan tokoh pemaju kebudayaan dan pendidikan, yang tak tergantikan yaitu prof A Malik Fadjar (81) dan Jakob Oetama (88).
Demikian diungkap Ketua Organisasi Islam Muhammadiyah, Mujadjir Effendi dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Kamis (10/9/20).
“Pak Malik wafat kemaren lusa 7 September, pak Jakob tgl 9,” ucap dia.
Kepergian para tokoh tersebut Kata Effendi, seperti telah janjian. Apalagi, keduanya merupakan sahabat dekat.
“Kebetulan juga saya sangat dekat dengan pak Malik dan menjadi dekat dengan Pak Jakob karena pak Malik,” tutur dia.
“Bermula pada akhir tahun delapan puluhan pak Jakob beberapa kali berkunjung ke Univ Muhammadiyah Malang, untuk memberi kuliah tamu. Kampus UMM waktu itu baru mulai dibangkitkan oleh pak Malik sebagai rektor, kebetulan juga saya sebagai pembantu rektor III bidang kemahasiswaan,” sambung dia.
Tak hanya sebagai sahabat karib, Malik pun papar Effendi menyediakan ruang khusus di gedung perpustakaan UMM. sikapnya tersebut dapat dilihat dengan pemberian nama ruangan dengan nama “Jakob Utama Corner”.
“Berisikan buku- buku koleksi Pak Jakob yang disumbangkan ke UMM dimana secara periodik pak Jakob mengirim buku-buku beliau, termasuk yang diterbitkan oleh Kompas Gramedia,” terang dia.
Effendi mendoakan Agar Tuhan yang Maha Kuasa menempatkan pak Malik Fadjar dan Pak Jakob Oetama di surga-Nya. Amin