Berdaulat.id – Empat hari pasca Pemerintah Kabupaten Banggai meliburkan sekolah selama 14 hari terhitung mulai 16 Maret 2020 sampai 30 Maret 2020 untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19, ruas jalan di Kota Luwuk terlihat lengang.
Aktivitas kendaraan yang lalu lalang terlihat lebih sepi lantaran masyarakat diimbau untuk tetap berada di rumah.
Pantauan wartawan di seputaran Jalan. Dr. Moh hatta, Kelurahan Maahas, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah pada Minggu (22/3/20), pukul 07.05 Wita, jalan terlihat lebih sepi. Padahal, di hari-hari biasa, terlebih di jam masuk kantor dan masuk sekolah, jalan selalu ramai.
Tak hanya itu, pasar rakyat yang di Kelurahan Simpong terpantau sepi pengunjung, tidak seperti biasanya pada pagi hari jalan pasar yang di jalan baru ini sudah macet dengan pembeli.
Karena keadaan ini, pedagang pun mengeluh. Pasalnya, pengunjung yang biasanya ramai berbelanja, saat ini menjadi sepi lantaran isu Corona.
“Setelah ada isu Corona ini pengunjung sepi, biasanya saya jualan sampai jam 12 malam, sudah empat hari ini saya jualan cuma sampai jam 10 malam,” kata seorang pedagang sayur kepada wartawan.
Dia berharap keadaan ini tak berlangsung lama. Pasalnya, pedagang akan menderita kerugian jika dagangan mereka sepi pembeli.
“Mudah-mudahan sih gak lama dan cepat selesai ya,” ujarnya. (Hdr)
Sejumlah Ruas Jalan dan Pasar di Kota Luwuk Sepi Karena Corona
RELATED ARTICLES