Berdaulat.id, Bulukumba – Muslimah Wahdah Daerah Bulukumba sukses gelar Seminar Al-Qur’an yang dirangkaikan dengan Tasyakuran Dirosa Angkatan VI di Gedung Bersama, Ahad, (25/08/2024).
Mengangkat tema nikmati hidup dengan Al-Qur’an, acara ini menghadirkan Ustadzah Hj. Herlinda, S.S.,M.Pd. sebagai pemateri.
Dalam penyampaian materinya, beliau menceritakan kisah-kisah, banyak memberikan tips-tips pengobatan dengan Al-Qur’an, serta renungan, sehingga terlihat antusias peserta untuk mendengarkan.
“Yang punya penyakit hati, suka dengki, tiba-tiba iri, ada rasa pelit, suka marah, suka baper, maka perbanyak membaca Al-Qur’an,” tuturnya.
Kemudian, ummu Iffah, sapaan akrabnya, mengingatkan peserta akibat dari meninggalkan Al-Qur’an.
“Akibat orang yang tidak membaca Al-Qur’an, suram kehidupannya, kalau rumahnya tidak pernah dibacakan Al Qur’an, maka ia seperti kuburan. Didalamnya orang selalu berselisih, anaknya selalu bertengkar, maka obati dengan Al-Qur’an,” lanjutnya.
Lebih lanjut, kegiatan yang dihadiri 1.031 peserta tersebut, berlangsung meriah terlebih saat prosesi tasyakuran dirosa. Warna jilbab yang berbeda disetiap kecamatan membuat ruangan tersebut lebih meriah, ada abu-abu, pink, merah, ungu, navy, biru, krem, coklat, dan hijau botol.
Akhir kegiatan, panitia mengumumkan jumlah dana yang terkumpul dari hasil galang dana di ruangan tersebut, yakni Rp 21.610.000. Panitia juga membagikan doorprize kepada peserta dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta pembagian kelompok dirosa untuk para pendamping peserta wisuda.
Dalam kesempatan mewawancarai salah satu peserta dari kecamatan Gantarang, Ibu Hasmawati, ia mengungkapkan perasaanya setelah tasyakuran.
“Alhamdulillah, semangat sekali,” serunya.
Sama dengan pendamping sekaligus anaknya, Mir’atul Hasanah yang merupakan staff BPD desa Bontomasila, juga mengungkapkan semangatnya serta keinginannya bergabung dalam kelompok belajar dirosa.
