Luwuk.today, Jakarta – Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai bersinergi dengan Polres Banggai melakukan kegiatan pemeriksaan deteksi dini faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM). Anggota Polres Banggai menjalani pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan oleh Tenaga Kesehatan UPTD Puskesmas Simpong di Aula Maleo Mapolres setempat, Selasa (21/5/2023).
Dalam upaya mengatasi masalah perundungan di sekolah, Yayasan Komunitas Berdaya Indonesia bersama Suku Dinas Pendidikan Wilayah Jakarta Selatan 1 mengadakan seminar bertema “Cegah dan Kenali Perilaku Perundungan di Sekolah”. Acara ini diadakan di Aula Serbaguna Kantor Walikota Jakarta Selatan dan dihadiri oleh sekitar 250 guru dari SMP, SMA, SMK, dan PKBM.
Perundungan di sekolah adalah masalah serius yang mempengaruhi perkembangan psikologis dan akademis siswa. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menunjukkan bahwa lebih dari 30% siswa SD dan SMP pernah menjadi korban perundungan. Hal ini mendorong perlunya tindakan preventif melalui peningkatan kapasitas guru dan penerapan Program TPPK (Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan).
Tujuan Kampanye Anti-Perundungan:
- Meningkatkan Kesadaran: Informasi tentang bentuk perundungan dan dampaknya.
- Mendorong Pelaporan: Mengajak siswa untuk melaporkan perundungan dengan aman.
- Memberikan Dukungan: Dukungan psikologis bagi korban.
- Edukasi Pelaku: Sesi edukasi bagi pelaku perundungan.
Acara ini dibuka dengan sambutan dari Dr. Lely Wahyuniar, M.Sc., Ketua Panitia dari Yayasan Komunitas Berdaya Indonesia, dan Bapak Sarwoko, M.Pd., Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota Administrasi Jakarta Selatan. Dalam sambutannya, Sarwoko menekankan pentingnya kebijakan yang mendukung pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah.
Narasumber dan Topik Pembahasan:
- Ibu Wiji Kusrini, S.Pd, M.Pd: Arahan kegiatan TPPK bagi SMK, menekankan komitmen kepala sekolah, komite sekolah, siswa, dan alumni.
- Dr. Lina Purnamaasih: Penerapan Modul TPPK di SMP dan SMA, diharapkan modul ini dapat digunakan dengan metode yang kreatif dan komprehensif.
- Dr. Lely Wahyuniar, M.Sc: Cegah Bullying Melalui Moral Engagement di Sekolah, menekankan dampak buruk perundungan dan pentingnya keterlibatan moral seluruh unsur sekolah.
- Ibu Dewi Basri: Penerapan Program TPPK di SMAN 3 Jakarta, berbagi praktik baik dalam penanganan perundungan.
Acara juga menampilkan Peluncuran Lagu Stop Bullying oleh Paduan Suara SMAN 3 Jakarta, yang bertujuan meningkatkan kesadaran siswa melalui media sosial.
Rencana Lanjutan:
- Workshop dan seminar untuk siswa, guru, dan orang tua.
- Kelas pendidikan karakter dan komunikasi asertif.
- Kampanye media sosial.
- Kemitraan dengan psikolog dan konselor.
- Program pelatihan bagi guru dan staf sekolah.
- Lomba-lomba seni cegah perundungan.
Seminar ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan guru dan staf sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif, serta mendorong penerapan praktik baik dalam penanganan kasus perundungan di sekolah.