Berdaulat.id – Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Fraksi Partai NasDem Willy Aditya, berharap elemen masyarakat memberikan masukan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja (Ciptaker).
Saat ini, menurut dia, ada beberapa aturan yang perlu digodok, bahkan dikeluarkan dari draf salah satunya klaster ketenagakerjaan
“Kami terbuka atas masukan dari kalangan buruh dan tidak menutup kemungkinan klaster tersebut akan dikeluarkan dari RUU Ciptaker,” kata Willy di Jakarta, Kamis (9/4/20).
Dijelaskan Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem), sikap Fraksinya memang mengusulkan agar klaster tersebut dikeluarkan dan dimasukkan menjadi UU sektoral yang relevan agar penyelesaian RUU Ciptaker sesuai target yang telah ditetapkan pemerintah.
Misalnya dimasukkan ke UU Ketenagakerjaan dan UU Peradilan Hubungan Industrial.
“Dalam hemat NasDem, selain akan membuat tidak fokus pembahasan RUU Omnibus, pembahasan ketenagakerjaan juga membutuhkan pembahasan secara khusus dan komprehensif,” ujarnya.
Dia mengakui bahwa saat ini baru Fraksi NasDem yang menyuarakan agar klaster ketenagakerjaan dihapus dari RUU Ciptaker. Namun, menurut dia, fraksi-fraksi lain memiliki tendensi yang sama tetapi belum mau bersuara.
“Ini memang sikap Fraksi NasDem, namun teman-teman fraksi lain ada tendensi yang sama namun memang belum bersuara,” tukasnya.[ark]