Berdaulat.id – Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) yang bakal dibahas antara pemerintah dan DPR RI mendapat penolakan dari kalangan buruh.
Bahkan, Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Fraksi Partai NasDem Willy Aditya mengaku mendapatkan sekitar 10.000 pesan singkat dari para buruh.
Menurut dia pesan yang diterimanya merupakan aspirari para buruh dan itu patut di hargai .
“Setelah Baleg melaksanakan Rapat Pimpinan, saya menerima 10.000 pesan melalui Whatsapp yang menolak pembahasan RUU Ciptaker,” kata Willy di Jakarta, Kamis (2/4/20).
“Mereka menyampaikan penolakan saja, tentu kami apresiasi aspirasi tersebut yang telah disampaikan kepada kami,” tambahnya.
Willy mengatakan, Baleg DPR akan terbuka dan membuka dialog seluas-luasnya bagi semua pihak menyampaikan pendapatnya terkait RUU Ciptaker.
Menurut dia, kalau klaster ketenagakerjaan akan tetap dibahas dalam RUU Ciptaker, maka kalangan buruh akan dilibatkan untuk didengarkan pendapatnya.[ark]