Berdaulat.id, MAKASSAR – Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an Wahdah Islamiyah Putri 02 Daya Makassar menggelar acara Wisuda Akbar dan Penammatan Santri di Convention Hall Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar (FIP UNM) Tamalate, Sabtu (15/6/2024).
Ahmad Pamujinarto, selaku Mudir Ponpes Tahfidz Wahdah Islamiyah Makassar di bawah Yayasan Pesantren Wahdah Islamiyah (YPWI), menyoroti keberagaman hafalan Al-Qur’an dari 39 santri putri tingkat Wustho (setara SMP) dan Ulya (setara SMA). Hafalan santri mencakup 30 juz, 20 juz, hingga 5 juz, yang menunjukkan dedikasi mereka dalam memahami dan menghafal Al-Qur’an.
“Semua ini merupakan nikmat dari Allah subhanahu wa ta’ala yang patut kita syukuri. Kemampuan hafalan yang beragam ini adalah karunia yang harus dijaga dan ditingkatkan oleh para santri,” ujar Ahmad Pamujinarto dalam arahannya.
Nursalam Siradjuddin, Ketua YPWI Makassar, juga menekankan pentingnya menjaga akhlak dan adab setelah menyelesaikan pembelajaran di pondok pesantren. “Kami mengajak para santri untuk tetap mempertahankan hafalan mereka serta menjaga akhlak yang baik di mana pun mereka melanjutkan perjalanan pendidikan mereka,” tambah Nursalam.
Hasan Pinang, Kepala Seksi Pendidikan Dini dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Kota Makassar, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi kontribusi Pondok Pesantren Wahdah Islamiyah dalam membina generasi muda untuk menghafal Al-Qur’an. “Pondok pesantren ini tidak hanya menjadi tempat pembelajaran, tetapi juga wadah yang diakui dan disetujui secara resmi oleh Kementerian Agama,” ujar Hasan Pinang dengan bangga.