Minggu, Februari 9, 2025
BerandaUncategorizedTeh Kahumama : Booster Anti Kanker dari Kabupaten Banggai Setara Bajaka

Teh Kahumama : Booster Anti Kanker dari Kabupaten Banggai Setara Bajaka

Bahidin Laode Mpapa
Penulis : Bahidin Laode Mapapa, S.Hut.,M.Sc.Peneliti dan penulis buku Jabon atau Kahumama

Kabupaten Banggai mempunyai potensi sumber daya alam yang melimpah mulai dari sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, pertambangan hingga ke sektor minyak bumi dan gas alam. Di sektor kehutanan, daerah ini memiliki banyak hasil hutan baik kayu dan non kayu. Salah satu hasil hutan kayu yang banyak sebarannya di Kabupaten Banggai yaitu kayu jabon atau dalam bahasa lokal disebut dengan kayu kahumama.

Buku hasil penelitian Bahidin Laode Mpapa, S.Hut.,M.Sc. tentang Jabon Merah atau Kahumama

Kayu kahumama terdiri dari kahumama merah (Anthocephalus  macrophyllus) dan kahumama putih (Anthocephalus  cadamba). Di Kabupaten Banggai kahumama merah sebagai bahan baku pembuatan teh berkhasiat obat, memiliki sebaran yang cukup luas jika dibandingkan dengan kahumama putih. Ide menghasilkan inovasi produk teh daun kahumama berkhasiat obat lahir pada bulan April tahun 2018, setelah melakukan observasi lapangan dan bertemu langsung dengan salah satu kelompok tani hutan (KTH) Kahumama di Desa Ondo-ondolu Kecamatan  Batui, yang mengelola lahan hutan kurang lebih 100 ha, dengan tanaman utama yaitu kahumama. Berdasarkan letak geografisnya, KTH Kahumama berada pada koordinat 1220257.673BT dan 101259.753” LS. Lokasi berjarak kurang lebih 72 km dari ibu kota kabupaten, dapat ditempuh dengan jalur darat kurang lebih 2 jam.

 Komitmen menghasilkan produk yang bermanfaat akhirnya terjalin bersama KTH di tahun 2018. Sebagai inovator teh berkhasiat obat, dengan sokongan dana Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Kemenristek Dikti tahun 2019 kami memberikan pemahaman kepada kelompok tani hutan  melalui penyuluhan dan pelatihan. Setelah PKM berakhir, kegiatan tetap kami lanjutkan. Dengan tekad yang kuat dan motto “selangkah demi selangkah”, produk teh daun kahumama bisa di produksi dalam skala ’home industry’ dan telah mendapatkan sertifikat Produksi Pangan Rumah Tangga (SPP-IRT) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai dengan nomor 2107202010129-25.

Produk teh Kahumama yang telah dijual di pasaran. Foto : Ihsan Laidi

Berdasarkan hasil pengujian laboratorium penelitian dan pengujian terpadu (LPPT) UGM tahun 2019, teh daun kahumama positif mengandung flavanoid, tanin dan steroid (Bahidin Laode M, 2019). Melihat kandungan yang dimiliki teh daun kahumama, secara umum produk ini diharapkan atas izin Tuhan Yang Maha Esa berkhasiat untuk kesehatan tubuh seperti : Sebagai antioksidan, menangkal radikal bebas, mencegah kanker, mencegah virus, anti bakteri dan lain sebagainya. Ada hal menarik dari beberapa testimoni masyarakat yang mengkonsumsi teh ini, diantaranya: teh daun kahumama menyegarkan tubuh (seperti menghilangkan pegal-pegal), menyembuhkan flu dan  bisa meningkatkan stamina pria dewasa. Kedepan, semoga semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaat dari produk ini di tengah pendemik virus wuhan atau virus china (covid 19) yang melanda hampir seluruh negara di belahan bumi ini.

Beli Teh Kahumama di link berikut ini https://www.berdaulat.id/niaga/2020/04/12/teh-kahumama/

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments