Berdaulat.id, Banjarmasin – Sejumlah tokoh masyarakat, mantan pejabat penting, serta akademisi dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan berkumpul dalam sebuah pertemuan silaturahim yang digelar di Rumah Makan Wong Solo, Banjarmasin, pada Sabtu (8/2/2025). Pertemuan ini menjadi wadah bagi para tokoh untuk mempererat hubungan antar-pemimpin masa lalu sekaligus merumuskan langkah strategis guna memajukan pembangunan daerah, khususnya Kabupaten Tapin.
Acara tersebut dihadiri oleh mantan Gubernur Kalimantan Utara, mantan Bupati Kabupaten Tabalong, mantan Bupati Kabupaten Tapin, serta sejumlah pejabat provinsi dan kabupaten lainnya. Tidak hanya itu, beberapa profesor dari perguruan tinggi ternama di Kalimantan Selatan juga turut ambil bagian, memberikan sumbangsih pemikiran terkait arah pembangunan daerah.
H. Hermansyah, salah satu tokoh masyarakat Banjarmasin yang hadir dalam pertemuan tersebut, menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar ajang nostalgia, melainkan upaya serius untuk mendorong kemajuan Kalimantan Selatan. “Kami ingin daerah ini bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Jika kita tidak peduli dengan perkembangan daerah, bagaimana generasi muda kita bisa produktif dan berkompetisi secara global?” tegas Hermansyah.
Dalam diskusi yang berlangsung hangat, para tokoh sepakat untuk menggalang potensi lokal, baik sumber daya manusia (SDM) maupun modal ekonomi. Salah satu rencana konkret yang disepakati adalah mengajak para perantau asal Kalimantan Selatan untuk kembali berkontribusi ke daerah. Kontribusi ini dapat dilakukan melalui pendirian institusi pendidikan seperti kampus atau pesantren, serta pengembangan usaha riil yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
“Kami ingin membangun kemandirian ekonomi daerah tanpa bergantung pada investor luar yang tidak sejalan dengan nilai-nilai lokal,” tambah Hermansyah. Ia menekankan pentingnya fokus pada sektor pendidikan, usaha riil, serta pertanian dan perkebunan, yang diyakini dapat membuka banyak peluang kerja bagi masyarakat.
Para tokoh juga menyatakan komitmen mereka untuk mendukung pemerintah daerah dalam menjalankan kebijakan yang pro-rakyat. Mereka berharap para pemimpin terpilih dapat mengambil keputusan yang berpihak pada masyarakat kecil dan membawa kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Pada hari yang sama, para tokoh dijadwalkan menghadiri rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Kantor Gubernur Kalimantan Selatan, yang berlangsung pada 7-9 Februari 2025. Gubernur Kalimantan Selatan, yang merupakan sahabat lama sebagian besar tokoh yang hadir, diharapkan dapat mengambil kebijakan yang mendukung pembangunan daerah tanpa terpengaruh oleh kepentingan pribadi.
Pertemuan ini diharapkan menjadi momentum penting bagi Kalimantan Selatan untuk membangun sinergi antara pemimpin masa lalu, pemimpin saat ini, dan masyarakat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, daerah ini diyakini mampu melangkah maju menuju kemandirian ekonomi dan kesejahteraan sosial.
(Redaksi)
