Berdaulat.id, Bencana Awan Panas Gunung (APG) Semeru tanggal 04 Desember 2021, berstatus bencana Nasional. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 2.970 unit Rumah warga mengalami kerusakan dan 51 Orang Meninggal Dunia akibat Erupsi. Dan kini 10.400 Jiwa mengungsi dengan sebaran pengungsi di 406 Titik pengungsian.
Wahana Muda Indonesia menginisiasi Proses Transisi Recovery, penanggulangan Bencna Semeru dengan Program Rumah Hunian Sementara (RHS). Penerima manfaat program ini adalah para penyintas yang rumahnya luluhlantak akibat tertimbun material vulkanik Gunung Semeru.
WMI mengikuti Pesan Kunci Sub Cluster Shelter Untuk Masyarakat Terdaampak Awan Panas Gunung (APG) Semeru 2021, yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia . Oleh karena itu setelah melakukan asessment dan menyerap aspirasi masyarakat Terdampak serta koordinasi dengan pihak kepala desa, dan tokoh masyarakat, WMI memulai program RHS Mandiri dalam Transisi Recovery APG Semeru.
Lokasi RHS berada di Poncokusumo, Sumber Wuluh, Candipuro Lumajang Jawa Timur. Penerima manfaat RHS Mandiri Sebanyak 5 KK warga terdapak APG Semeru. Bangunan RHS semipermanent dengan lantai tembok, dinding setengah tembok bata, dinding GRC, rangka kayu dan baja atap spandek.
WMI Pusat telah menunjuk Ustad Yayan sebagai PIC Program, selanjutnya diserahkan kepada warga secara partisipatif. RHS Mandiri ini pengerjaan nya diusahakan selesai dalam 5 hari per unit. Hal ini sebagai kado tahun baru 2022 bagi para Penyintas APG Semeru sehingga diharapkan dapat segera pulih (recovery) dan kembali beraktivitas.
Salam Kemanusiaan, Salam Tangguh
Salam SQUAD Penanggulangan Bencna Indonesia (PBI)
