Berdaulat.id, Gaza – Bantuan dari donatur Indonesia yang dihimpun oleh Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) telah membawa secercah harapan bagi para pengungsi di Jalur Gaza. Melalui program pembuatan dan distribusi roti, ribuan pengungsi di wilayah Al-Mawasi, Khan Yunis, menerima makanan pokok yang kini menjadi barang langka dan mahal, Senin (18/11/2024).
Di tengah keterbatasan tepung dan lonjakan harga bahan pokok, roti, yang menjadi makanan penting bagi masyarakat Gaza, kini sulit dijangkau oleh banyak keluarga. Informasi relawan lokal, didapatkan data sekitar 1.400.000 pengungsi yang sangat membutuhkan bantuan makanan.
Direktur Wahdah Inspirasi Zakat menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan program ini.
“Segala puji bagi Allah yang telah memampukan kami melaksanakan proyek pembuatan dan distribusi roti ini. Kami berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah mendukung program ini. Semoga bantuan ini dapat terus berlanjut untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Gaza,” ujarnya.
Program ini, menurutnya, dilaksanakan di waktu yang sangat tepat, ketika ketersediaan tepung menurun drastis, dan harga melambung tinggi. Roti yang biasanya menjadi makanan pokok sehari-hari kini tidak lagi dapat dinikmati oleh sebagian besar masyarakat Gaza.
Para penerima manfaat mengungkapkan rasa syukur dan harapan agar program seperti ini dapat terus berlanjut.
Dukungan masyarakat Indonesia melalui Wahdah Inspirasi Zakat tidak hanya membantu kebutuhan pangan, tetapi juga menjadi simbol solidaritas yang menguatkan harapan para pengungsi Gaza.
Wahdah Inspirasi Zakat terus mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama-sama membantu perjuangan warga Gaza melalui program-program kemanusiaan lainnya. Dengan partisipasi yang berkelanjutan, diharapkan semakin banyak keluarga yang terbantu di tengah situasi sulit ini.