Senin, Maret 24, 2025
No menu items!
BerandaNasionalWaspada! Gerakan LGBT di Lingkup Kampus Berkedok Jumat Berbagi di Makassar

Waspada! Gerakan LGBT di Lingkup Kampus Berkedok Jumat Berbagi di Makassar

Berdaulat.id, MAKASSAR – Gerakan terselubung penyebaran LGBT semakin memperlihatkan wujudnya di lingkup kampus. Hal tersebut dilakukan oleh sekelompok pemuda yang tidak diketahui identitasnya menyebarkan dus kue dengan memanfaatkan Jumat berbagi.

Kejadian tersebut ditemukan dibeberapa kampus di Kota Makassar (28/06/2024). Pengakuan salah satu alumni Universitas Muslim Indonesia (UMI) bernama Latifah yang kebetulan berkunjung mendapati aksi tersebut.

Latifah menyampaikan jika dus kue yang dibagikan oleh mereka berisikan kue, minuman, dan sejumlah pesan tersirat dalam bentuk gantungan kunci serta stiker.

“Fakultasku (diberikan). Mereka bilangnya nda dari mana2 cmn bagi2 bede krn hari jumat, tp pake dokumentasi segala. Nda sadarka td di foto pas kutanya2,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Alumni jurusan Ilmu komputer tersebut menuturkan jika mulanya ia tidak menaruh curiga karena menganggap hal tersebut adalah program Jumat berbagi yang biasa dilakukan masyarakat.

“Yg bagi jg cewek tp kayak cowok. Entahlah kak, setelah beberapa menit kuambil, penasaran kanka jd kutanya. Abis itu na kasi liat mih isinya. Itu kata di stiker, suporter of love and equally. Itu mih kak. Mereka sering ngomong kata2 gitu jd curigaka. Krn biasa orng jumat berkah kan. Jd nda curiga orng Awalnya kukira orng nasrani, dr gereja,” ungkapnya.

Latifah menambahkan jika para mahasiswa tidak menyadari aksi tersebut jika merupakan kampanye LGBT. Mereka justru ikut berfoto untuk sesi dokumentasi.

“Pas tanya-tanya lalu mereka jelaskan ada yang dokumentasi. Malah mereka minta untuk foto yang agak resmi. Sambil pegang itu dus. Tapi kutolak abis liat itu stiker. Sedihnya toh kak. Banyak yang terima tadi,” ucap Latifah dengan rasa prihatin.

Hal serupa juga ditemukan di kampus Universitas Hasanuddin. Melalui pesan WhatsApp yang tersebar di media sosial, mahasiswa mengaku menemukan dus yang sama dibagikan.

“Tadi ada komunitas yang bagi-bagi snackbox kak, terus ada di belakangnya cameraman. Jadi kan lagi duduk-dudukka di belakang aula mattulada sama temanku, terus tbtb ada salah satunya yang datang bilang, “tabe kak, kita lagi bagi-bagi kue. di dalamnya ada ganci juga”. nah pas pergimi, itu temanku langsung nabuka boxnya, terus agak salfok ka sama warnanya karena kayak tidak asing. Setelah kuperhatikan yang kasi tadi, dia cowo tapi rambutnya sebahu, terus dipirang, dan agak kemayu ki orangnya. Setelah itu lewatki lagi sama temannya, ini temannya berdandan cewe tapi (mohon maaf) mukanya kasarki kayak cowo meskipun sudah didempul make up. Nah itu curigaka mereka komunitas,” tuturnya melalui pesan yang tersebar di grup WhatsApp.

Nasrah Arsyad selaku dosen UMI memberikan reaksi keras terhadap kejadian tersebut dengan meminta masyarakat terus mewaspadai gerakan terselubung dari kelompok LGBT.

“Sudah perlu diwaspadai saat ada kegiatan seperti ini di kampus. Kalau mereka kampanyekan LGBT, sebaliknya kita harus lawan dengan kampanye juga,” jelasnya.

Pada stiker yang dibagikan, tertulis ‘supporter of love and equally’ yang merupakan salah satu gerakan Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) yang diduga aksi tersebut sebagai peringatan ‘Pride Month’.

Melangsir dari tempo.co bahwa setiap bulan Juni, kelompok LGBT merayakan momen Pride Month atau bulan kebanggaan. Momen ini dirayakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat global mengenai kebebasan berekspresi dan hak-hak asasi kelompok LGBT.

Adapun ‘Equal love’ merupakan kampanye yang diselenggarakan oleh organisasi LGBT bertujuan untuk menentang larangan terhadap pernikahan sesama jenis.

Laporan: Sinta Kasim
(Jurnalis Mujahid Dakwah)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments