Sabtu, Mei 10, 2025
No menu items!
BerandaBerita UtamaTechno9 Akan Diselamatkan dari Keterpurukan, Noprian Fadli Ungkap Berpengalaman Sebagai Penasihat Keuangan

Techno9 Akan Diselamatkan dari Keterpurukan, Noprian Fadli Ungkap Berpengalaman Sebagai Penasihat Keuangan

 

Jakarta, berdaulat.id – Kalau bicara PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) tidak lepas dari sosok penasihat layanan keuangan, Noprian Fadli.

Dia mengaku Techno9 Indonesia ditanganinya mulai Mei 2024, karena sejumlah persoalan dihadapi perusahaan tersebut akibat ketidakhadiran direktur utama (dirut)-nya berujung kompleksitas masalah.

“Kita benerin, ambil alih manajemennya, ambil alih kepemilikan sahamnya. Saya secara resmi masuk (kepemilikan saham) sebesar 12 persen. Tujuannya adalah memasukkan investor baru,” katanya ditemui berdaulat.id di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel) belum lama ini.

Noprian Fadli diumumkan pada 31 Oktober 2024 dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Techno9 Indonesia Tbk masuk perusahaan ini sebagai komisaris utama (komut).

“Butuh waktu tiga bulan untuk saya masuk secara resmi. Setelah masuk ke dalam saya harus melihat ini adalah company Tbk (terbuka) yang nilai sahamnya dari 75 rupiah menjadi 5 rupiah. Betapa banyaknya problem internal dan investor ritel yang terperangkap dan dia nggak bisa jual,” ujarnya.

Aksi penyelamatan dikerjakan Noprian Fadli terhadap Techno9 Indonesia agar lebih baik.

Langkah ini dilakukannya dengan mengundang Poh Group untuk masuk ke PT Techno9 Indonesia Tbk.

“Nggak gampang meyakinkan investor asing atas perusahaan yang bermasalah hukum dan orang lokal saja belum tentu mau masuk. Di situ saya sebagai manajemen dan pemegang saham mewakili sebagai PSP (pemegang saham pengendali) meyakinkan kepada Poh agar masuk. Alhamdulilah berhasil,” tuturnya.

Poh Group mau masuk Techno9 Indonesia, ujar Noprian Fadli, dianggapnya karena dia mempunyai reputasi dan dengan melihat rekam jejaknya selama ini.

Dia mengungkapkan institusinya juga memiliki website (situs) resmi.

“Kita sudah banyak menyelamatkan perusahaan yang bermasalah untuk memberikan suatu solusi, biar semua pihak mendapatkan keuntungan bukan hanya debitur,” ujarnya.

Noprian Fadli merupakan penasihat keuangan dari Triple B Advisory yang didirikan bersama dua orang rekannya yang merupakan jebolan Bank CIMB Niaga pada 4 Agustus 2015. 

Perusahaan ini menawarkan layanan keuangan yang komprehensif bagi klien yang mencari pinjaman dari bank atau penyandang dana atau investor non-bank.

Kemudian, sejak 24 Januari 2020 Triple B Advisory berkembang memberikan layanan manajemen aset bermasalah (distressed asset management) yang memperluas kemampuannya.

Noprian Fadli mengungkapkan bahwa Poh Group yang mau masuk Techno9 Indonesia dicek dahulu siapa background (latarbelakang)-nya.

Hal ini dilakukannya dengan berselancar di dunia maya.

“Jadi masalah reputasi tidak usah khawatir, Poh Group pernah jelaskan kepada IDX (Indonesia Exchange/Bursa Efek Indonesia bahwa kalau tidak disetujui akuisisinya terhadap Techno9 Indonesia, maka dia akan mencari cara agar transaksi ini bisa berjalan,” ucapnya.

Dari penelusuran Noprian Fadli diketahui Poh Group adalah perusahaan yang berasal dari Singapura dengan berbagai bidang bisnis seperti logistik, teknologi informasi (TI) dan pertambangan serta energi.

Jadi, sinergi dapat dilakukannya dengan Techno9 Indonesia yang juga bergerak dalam bidang TI.

Poh Group masuk ke Techno9 Indonesia akan masuk bisnis pertambangan batubara lantaran bisnis ini telah digelutinya di Australia, Kamboja, dan Mongolia.

Bisnis batubara di Australia saat ini sedang tidak bagus, akibat dari negara itu beralih ke energi terbarukan.

Sebelum Noprian Fadli masuk ke Techno9 Indonesia dilakukan pembicaraan secara langsung dengan PSP perusahaan tersebut.

Kemudian, ini dilanjutkan dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang mendorong sahamnya terbang dari Rp10 sampai Rp204.

“Betapa banyak orang yang selamat dari perangkap saham senilai 5 rupiah, IPO Price saham sebesar 75 rupiah, berarti sudah tidak ada lagi orang terperangkap. Itu suatu prestasi,” ucapnya.

Sebelumnya, sebagian pemegang saham Techno9 Indonesia marah dengan PSP yang dianggap penipu menjadi beranggapan baik.

Karena, semula harga saham ini Rp5 menjadi Rp204.

“Dilepas 100 rupiah per saham juga sudah untung,” tuturnya.

Kondisi ini membuat perusahaan harus menjelaskan kepada otoritas saham asal mula Poh Group masuk Techno9 Indonesia yang dianggap tidak lazim.

Suspend Saham
Kenaikan harga saham Techno9 Indonesia menjadi Rp204 diakui Noprian Fadli membuat perdagangannya di-suspend (dihentikan) BEI selama enam pekan.

“Dia akan melakukan dua kali right issue, itu semata-mata bukan tujuan jelek, itu untuk dia bungkus rapi dengan bagus atas aset-aset dia yang tersebar di tiga negara. Tidak gampang melakukan imbreng aset yang demikian besar, akan ada prosesnya dan tidak bisa sebentar,” ucapnya.

Tindakan akuisisi saham Techno9 Indonesia tidak seketika dilakukan Poh Group, mereka harus mengetahui dahulu kondisi perusahaan tersebut.

Hal yang mau diketahui apakah perusahaan ini sedang mengalami masalah atau tidak.

“Kalau tidak bisa di-trading (perdagangkan), mengapa mau diambil alih,” tuturnya.

Namun, aksi Advance Opportunities Fund (AOP) menjual saham NINE milik Noprian Fadli setelah membelinya dari pemegang saham berakibat dirinya dianggap sebagai simbol red flag (berpotensi ancaman atau masalah) di mata investor ritel.

“Itu harus lihat utuh saya, saya kan background-nya perbankan dari 2001 sampai 2010 di Bank CIMB Niaga, 2011 sampai sekarang usaha sendiri sebagai financial advisor. Pengalaman saya cukup luas, termasuk ngurusin distressed asset management sejak 2019 sampai 2024,” tuturnya.

Distressed asset management adalah suatu teknis, strategi, atau eksekusi bagaimana menjalankan suatu usaha dan bagaimana memulihkan aset-aset yang sedang bermasalah.

Contohnya, suatu perusahaan sedang menjalankan proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) atau yang sedang mengalami kebangkrutan, atau restrukturisasi kredit.

Restruturisasi kredit hanya diketahui dan dimiliki kemampuannya oleh orang yang memiliki pengetahuan tentang perbankan.

Karena, istilah bagaimana restrukturisasi kredit hanya dapat dijumpai dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) di perbankan.

Kualitas kredit suatu perusahaan dinilai dari tiga parameter, yakni prospek usaha, kemampuan membayar, dan kondisi keuangan.

Hal ini menjadi dasar rasionalitas dalam melakukan restrukturisasi kredit suatu perusahaan atau nasabah bank.

Sejak 2019 sampai 2024 Noprian Fadli mengaku sekitar 50 klien ditanganinya dalam restruktrurisasi kredit akibat pandemi Covid-19.

Bahkan, sampai sekarang dia mengungkapkan sejumlah klien masih dipegangnya.

Klien-klien yang dimaksud antara lain PP Properti, Rekayasa Industri, Sriwijaya Air, dan Krakatau Engineering.

“Bagaimana kita memperbaiki suatu perusahaan yang sedang bermasalah baik keuangan, bisnis, dan manajemen kita rapiin. Itu spesialisasi saya,” ujarnya.

Investasi Saham
Noprian Fadli menyarankan investasi saham di suatu perusahaan terbuka adalah untuk suatu tindakan investasi bukan untuk diperdagangkan kembali.

Investasi itu berlangsung selama tahunan.
“Mereka yang jago main pialang tidak ada yang bermain sehari atau dua hari perlu pengetahuan dan pengalaman,” tuturnya.

Kalau mau trading (berdagang) saham, dapat dilakukan dengan melihat pergerakan saham daily basis (setiap hari), seperti dengan perhatikan seperti siapa bandarnya dan berita yang beredar.

Namun, setiap keputusan trading harus rasional dan tidak menyalahkan orang lain.

“Itu tidak dewasa,” ucapnya.

Para trader (pemain) saham marah ingin memperoleh keuntungan secara cepat.

Namun, saat harga saham turun sering menyalahi orang lain, marah dinilai akan menghilangkan pendekatan rasional.

Penjualan saham Techno9 Indonesia yang dilakukan Noprian Fadli sebesar Rp19 per lembar dari Rp38 per lembar dianggap wajar.

Karena, dia merupakan penjual saham kepada Poh Group. Pembeli saham ini adalah Poh Group melalui AOF.

“Ini merupakan transaksi cangkang sudah ada harganya, misalnya menjual saham seharga Rp30 miliar dapat 1,5 miliar lembar saham berarti harga saham Rp20 per lembar,” ucapnya.

Sementara itu Noprian Fadli mengaku tidak ada informasi baru terkait rencana right issue I dan right issue II Techno9 Indonesia.

Hal ini masih berjalan sesuai rencana sebagaimana yang telah disampaikan ke IDX.

“Itu semua sudah di-arrange (atur) oleh RHB Securitas untuk right issue satu dan right issue dua. Mereka sebagai transaction adviser dan transaction arranger yang mempunyai reputasi bagus di regional,” tuturnya.

Techno9 Indonesia akan memperoleh dana dari right issue I masuk rekening perusahaan untuk dikelola jajaran direksi.

Dana ini dapat digunakan bagi keperluan yang telah diputuskan dalam RUPS dan akan dilaporkan secara berkala perihal penggunaan dananya.

“Kami harus bayar AOF untuk bridging loan sebesar 455 ribu dolar AS yanb telah digunakan untuk bayar profesi penunjang, bayar biaya RUPS, bayar KAP (kantor akuntan publik), dan bayar lawyer (pengacara) dan sisanya untuk keperluan bagi right issue dua,” ujarnya.

Menyoal akuisisi Poh Group terhadap Techno9 Indonesia, ujar Noprian Fadli, tidak ada perubahan tahapan.

Semua masih sesuai dengan Conditional Share Purchase Agreement/CSPA (Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat).

Namun, hal ini bisa saja pembayaran akuisisi saham oleh Poh Group lebih cepat agar proses Mandatory Tender Offer (MTO) bisa berjalan secara baik.

Pada sisi lain sebanyak 70% saham NINE harus dimiliki Poh Group dalam akuisisi kelompok usaha ini, ucap Noprian Fadli, diserahkan evaluasi dan keputusannya berdasarkan wewenang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menghitungnya secara pasti.

Langkah ini juga bisa dilakukan dengan mengemukakan jumlah tadi dipenuhi melalui afiliasinya seperti AOF.

“Banyak opsi yang dapat digunakan untuk mencapai kebutuhan yang diperlukan untuk approval OJK dalam pelaksanaan MTO (Mandatory Tender Offer),” ujarnya.

Ramai di Indonesia
Sementara itu informasi akuisisi Techno9 Indonesia oleh Poh Group diberitakan sejumlah media ekonomi dan bisnis di Tanah Air.

Namun, ini disinyalir belum dilakukan media-media di Singapura.

“Pertama kali pengumuman negosiasi ini dilakukan Poh Group, sehingga kalau dikatakan dia tidak mengumumkan adalah salah besar. Strategi perusahaan macam-macam, saya nggak mau terlibat, tapi secara resmi ada tanda tangan Poh Group dalam pengumuman negosiasi” tuturnya.

Pemberian informasi akuisisi saham perusahaan asing oleh perusahaan lokal di Singapura diketahui lebih ketat ketimbang di Indonesia.

Pasalnya, ini dikhawatirkan terjadi kesalahan pemberian informasi.

Noprian Fadli optimistis akuisisi saham Techno9 Indonesia oleh Poh Group akan disetujui OJK.

Hal ini didasarkan bahwa materi untuk RUPLB telah diajukan ke OJK sebelum pelaksanaan RUPSLB Techno9 yang juga telah disetujui oleh para pemegang saham NINE.

“Tidak ada keberatan, maka kita tinggal ngomongin prospektus seperti apa. Izin prinsip sudah disetujui tinggal detail-nya,” ujarnya.

Kalaupun OJK menolak akuisisi saham Techno9 Indonesia oleh Poh Group, maka Poh Group tetap berkomitmen penuh masuk ke dalam perusahaan ini. Banyak cara yang dapat dilakukan

“Komitmen apapun termasuk negosiasi dengan regulator akan dilakukan Poh Group,” tuturnya.

Penolakan akuisisi saham bisa terjadi akibat kemungkinan fraud dan force major dari yang tidak dikendalikan dari posisi semula.

Contohnya, sahamnya disita akibat kasus hukum.

“Secara finance right issue itu justru bagus, right issue memberikan ekstra cash bagi company,” ucapnya.

Right issue saham Techno9 Indonesia bisa dimungkinkan dalam bentuk private placement (penawaran saham secara tertutup). (adm)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments